Kesholehan Sosial

Puasa ramadhan baru saja usai, mudah mudahan kita dikelompokan pada orang orang yang mampu menjalankan tugas ini yakni menjalankan ibadah puasa dengan baik. Apa itu….??, sebuah tugas yang hasilnya kalau baerhasil menjadi orang yang bertaqwa pada ALLAH Swt. Untuk menyempurnakan puasa kita yang mudah mudahan Insya ALLAH menjadi orang taqwa ditutup dengan zakat fitrah. Puasa adalah kegiatan ritual kita yang diperintahkan  oleh ALLAH Swt yang tersurat dalam surat 2:183 artinya puasa itu dibebankan kepada manusia supaya nilai taqwanya meningkat menuju kwalitas yang lebih tinggi atau shaleh secara ritual. Kwalitas keshalehan ritual kita tidak akan sempurna apa bila tidak diikuti oleh  zakat Fitrah yang nota bene adalah kegiatan kemanusian alias Sosial.

Jadi kesholehan ritual keagamaan kita tidak akan sempurna kalau tidak diikuti oleh keshalehan Sosial kita. Karena ciri ciri orang bertaqwa yang digambarkan oleh ALLAH Swt dalam surat 2:3-5 salah satunya adalah wamimma rozaqnahum yungfikun. Shaleh secara sosial tidak harus berbagi dengan sesame tapi banyak bentuknya.

Pada hari itu Minggu, 19 Agustus 2012 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1433 H. banyak orang berbondong bondong menuju tanah lapang untuk menegakkan syiar ISLAM yaitu Sholat Ied bersama sama. Hal yang membuat saya bangga sekaligus gembira adalah semua masyarakat muslim Besar Kecil, Tua Muda, Laki Perempuan menggunakan pakaian terindah mereka dengan bau yang sangat wangi dimana mana bersatu padu dalam satu irama dibawah satu komando kebesaran ALLAH yakni kalimat TAKBIR….ALLAHU AKBAR. Tapi sayang sekali kegiatan ritual kita atau dengan kata lain Keshalehan Ritual kita yang baru terbentuk selama bulan Ramadhan dan meningkat ternyata belum diikuti oleh keshalehan sosial kita. Terbukti setelah sholat Ied Selesai, sampah Koran bertebaran dimana mana.