I. Kekuatan Fokus / Konsentrasi
alam berbagai bidang entah itu pengetahuan, budaya, atau bidang lainnya, prestasi-prestasi yang pernah dicapai adalah karena kekuatan Fokus atau konsentrasi. Orang yang penakut selalu tidak bisa konsisten. Mereka selalu beralih dari satu hal ke hal yang lain, sehingga akhirnya mereka justru tidak
mendapat apa-apa. Ketika mereka membaca buku, mereka suka melompat dari satu halaman ke halaman lain, melihat kesimpulannya, lalu menyingkirkan buku itu. Begitu juga soal bisnis. Mereka memulai suatu usaha dengan antusias, namun ketika menemui kegagalan mereka menyerah. Tiap perubahan yang mereka lakukan akhirnya hanya membuang waktu, energi, dan
iaya, tanpa mencapai tujuan mereka. Tiap orang harus menghargai nilai yang ada dalam hidup mereka. Sukses
dak akan bisa dicapai jika kita membuang-buang waktu. Napoleon Berkata bahwa tiap waktu yang kita buang akan menimbulkan ketidakberuntungan.Apa yang membedakan seseorang dengan yang lain adalah kualitasnya, bukan kuantitas. Satu hal yang dikerjakan dengan baik akan lebih baik
aripada banyak hal yang dikerjakan dengan ceroboh. Karenanya, kita harus mengembangkan kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi agar kita bisa selalu menghasilkan yang terbaik.
II. Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Untuk bisa mengembangkan rasa percaya diri, kita harus memulai dari menghargai diri sendiri. Kita harus memeriksa pikiran kita, mengoreksi kesalahan kita, dan mengubah kebiasaan berpikir yang buruk.
Orang takut akan kemiskinan, kegelapan, penyakit, perampokan, pernikahan, kecelakaan, hantu, dan lain-lain. Itu semua terjadi karena pikiran mereka buruk.
Berpikir buruk adalah penyakit yang datang dari kebiasaan mental yang buruk pula, yaitu kebiasaan untuk berpikir tentang keraguan dan kegagalan. Ketika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, maka ini bisa
menjadi kekuatan hebat yang bisa merusak hidup Anda. Maka, hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah percaya diri untuk menghadapi ketakutan itu sendiri.
Mengembangkan rasa percaya diri tidaklah sulit, tapi butuh usaha yang keras dan cerdas, tak perlu terburu-buru.
Ada ilustrasi tentang seseorang yang sedang mencoba melompati sebuah bukit. Dia mengambil ancang-ancang, lalu berlari sekencang-kencangnya ke arah bukit tersebut. Namun ketika sampai, ia justru lelah dan harus beristirahat. Setelah beristirahat, ia bangun dan berjalan menuju bukit tersebut. Nah, banyak orang yang kisahnya hampir sama. Mereka melakukan persiapan, melakukan tugas dengan terburu-buru, namun akhirnya mereka tak pernah sampai ke tempat tujuan mereka.
III. Berpikir Positif
Orang yang terus dihantui rasa takut punya banyak sekali pikiran negatif dalam kepalanya. Mereka membatasi diri mereka sendiri dengan berpikir tentang keterbatasan, ketidakmampuan, dan kejelekan-kejelekan lain. Mereka tidak berpikir bagaimana untuk sukses, tapi mereka berpikir
bagaimana mereka akan gagal.
Dalam mengembangkan kebiasaan berpikir positif – hanya melihat hal terbaik dari diri Anda dan orang lain, serta menyadari bahwa diri Anda
Ingat kata Dr. Daniel Amen:
”Squash the ANT’s” – Lumatkan semut (ant(s)=semut) itu.
Dalam bukunya, Change Your Brain, Change Your Life, Dr. Daniel Amen membicarakan tentang ANTs – Automatic Negative Thoughts ( pikiran negatif yang otomatis).
ANTs adalah pikiran buruk yang biasanya reaktif, seperti ” Mereka tertawa, pasti sedang membicarakan saya.”, atau “Bos ingin menemui saya? Pasti saya akan dimarahi!” Ketika Anda menemui pikiran semacam ini, sadarilah bahwa itu cuma ANTs atau SEMUT, dan lumatkan saja!
Kesholehan Sosial……………!!?
12 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar